Tuesday, 21 July 2015

apa salahnya???


hey, ketemu lagi dengan saya penulis galau yang agak melow, judul apa salahnya sebenernya kurang, judul sebenernya adalah apa salahnya ngejomblo??? biar nggak terlalu blak2an jadi aku tulis apa salahnya?? aja, hehe. begini ya, faktanya sekarang jadi jomblo itu kayaknya tabu banget gitu,, kayak suatu aib gitu deh,, ckckck, malem minggu sendirian, paling sama laptop dan cemilan, inbox isinya cuma jarkoman, mengenaskan deh, haha jadi #curhat. tapi, tenang saja, kita nggak bisa terus2an menjadikan status jomblo sebagai aib dan sesuatu yang tabu, kita harus bangga dengan status jomblo ini, tentunya dengan mengisi kejombloan dengan hal-hal yang menguntungkan, misalnya makan, jualan, dan cari gebetan #lho. pertama, kita harus mensugesti diri kita kalo kita itu ngejomblo karena pilihan dan tuntutan pekerjaan, bukan karena keadaan, apalagi takdir yang berkepanjangan. kedua, kita harus meyakinkan orang lain kalo kita bahagia saat ngejomblo, jangan terlihat kusut dan mengemis2 perhatian, tunjukkan kalo we’re single and very happy :). ketiga, meskipun jomblo, perhatikan penampilan, jangan mentang2 nggak ada gebetan, kita berpenampilan ugal-ugalan dan urakan, siapa tahu kalo kita berpenampilan trendy ala remaja masa kini, status jomblo kita bisa terhapuskan #ngarep. nah kira2 itu dulu tips buat elo-elo yang jomblo, inget ya, Jomblo itu nggak salah, tergantung gimana cara kita memandangnya, dari sisi negatif atau positif, semoga memotivasi ya.. :D

Oleh-oleh dari Senayan ( Memori SEA GAMES 2011)



well, guys ketemu lagi dengan saya penulis melow yang nggak lagi galau, haha tau nggak kenapa saya nggak galau lagi??? karena eh karena saya habis nonton live aksi timnas u-23 Indonesia di GBK, senayan, huaaa pertamax dalam seumur hidup saya looh ini… #lebay. bermula dari minggu pagi, saya ngecek fb saya, ada invitation “komodo goes to senayan” ternyata itu acara nonton live ke GBK ada rombongan gitu, saya langsung telpon cp nya, dan tiket tinggal 2 biji doang, saya langsung booking tuh tiket deh buat saya dan temen saya. 
sekitar jam 2 an kita berangkat ke plasma buat ambil tiket, dan jam 15.30 kumpul di air muncrat n langsung meluncur ke GBK dengan metromini pribadi alias nyarter. hmm hmm di perjalanan, saya agak ngantuk2 gitu deh, laper juga iya, perjuangan ke GBK belum selesai. sampe sana, cari tempat parkirnya lamaaaaaa banget,, macet juga,,, tiba2 di tengah kemacetan, ada bis yang membawa timnas Indonesia lewat, waaaa kami semua histeris #padahalcumasaya, maklumlah saya emang tergila2 sama salah satu pemain timnas yaitu abdurrahman, dia pemain belakang, nggak cakep2 amat sih, tapi dia tinggi, paling tinggi malah, n manisnya itu looooh,,, nggak nahannn,,, eh kok malah curcol ya, balik lagi ke tempat parkiran. udah nemu tempat parkiran, kami semua turun n langsung masuk ke kawasan stadion, karena takut nggak kebagian tempat yang strategis, kami langsung masuk ke arena aja, ternyata udah rame lho, dan tempat strategis (di tengah2) udah penuh semua, kami cari sektor yang masih kosong, dan dapetlah tempat duduk. hmm, ternyata atmosfer pertandingan lebih terasa, saya sampe merinding waktu pada nyanyi garuda di dadaku sambil diiringi musik ala supporter dan saya ikut nyanyi.
para pemain lagi sesi latihan, pas pemain thailand keluar, semua pada nyorakin, tanda perlawanan, pas pemain indonesia yang keluar, semua pada yel2, dan saya tetap histeris. nggak lama kemudian, saat yang saya tunggu2 tiba yaitu nyanyiin lagu kebangsaan kita, semua pada berdiri, tangan kanan mengepal di dada, dan bernyanyi dengan khidmat, nasionalisme saya pun serasa tergugah. setelah itu, kick off, di sepanjang pertandingan, semua penonton tetap konsisten menyanyikan semua yel2 yang sudah disiapkan, termasuk saya, dan apabila bola digiring ke tengah lapangan semua penonton langsung berdiri, kalau terjadi gol semua lompat2 bergembira, kalau pemain kita ada yang dijatuhin, kami semua tunjuk tangan tanda protes, ekspresif sekali memang supporter timnas ini, haha. akhirnya laga dimenangkan timnas indonesia dengan skor 3-1, pertandingan sangat keras sampai wasit mengeluarkan 2 kartu merah untuk pemain thailand, menurut saya nonton langsung itu, kerasa banget feel nya, apalagi pas ada benturan antar pemain, itu nyata banget,, pemain timnas berjuang keras pada setiap pertandingan saya rasa, mereka berlari kesana kemari di lapangan seluas itu, demi mengangkat harkat dan martabat bangsa kita, para supporter meneriakkan harapan, nyanyian kemenangan pada setiap pertandingan, seharusnya kita bangga, bangga terhadap timnas yang kita miliki, tidak hanya bisa mencaci maki di depan televisi, karena kita bisa merasakan keadaan sesungguhnya disini, di senayan.

itulah oleh-oleh yang saya bawa dari senayan, bukan makanan, bukan perhiasan, tapi segenggam nasionalisme, yang belum pernah saya rasakan sekuat ini. kami semua pulang dengan senang hati meskipun capek, tapi saya yakin pemain timnas lebih capek, dan nggak sebanding dengan capeknya kami, mereka melakukan yang terbaik bagi bangsa, saya yakin indonesia juara sea games, dan sepakbola akan menyumbangkan emas, kalau tidak menyumbangkan emas pun, saya sudah berterimakasih dengan permainan timnas u-23 yang menghibur dan berkelas, tapi saya tetap yakin dan optimis, bahwa indonesia bisa!!!!

Tuesday, 16 September 2014

Kepedulian Sosial

Kata Peduli berarti memperhatikan atau menghiraukan sesuatu, Kepedulian berarti sikap untuk memperhatikan sesuatu. Kepedulian sosial berarti sikap memperhatikan atau menghiraukan urusan orang lain (sesama anggota masyarakat). Kepedulian sosial yang dimaksud bukan berarti mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih ke membantu orang lain tersebut menyelesaikan permasalahannya dengan tujuan kebaikan dan kedamaian.
Kepedulian sosial merupakan tema penting dari sekian banyak tema-tema dalam al-Qur'an. Dalam surat Al-Baqarah ayat 177 Allah berfirman:
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS:Al Baqarah: 177).
Jadi disini jelas bahwa dalam Islam bahkan semua agama pun mewajibkan umatnya untuk memiliki rasa kepedulian sosial. Wajar saja, kita hidup di dunia ini tidak sendirian, kita pasti membutuhkan pertolongan dari orang lain, begitu pula sebaliknya. Akhir-akhir ini, banyak orang-orang atau kelompok masyarakat yang menjalankan program kepedulian sosial. Hal tersebut diwujudkan dengan pengobatan gratis, donor darah, sumbangan sembako dan lain-lain. Terlepas dari tujuan kepedulian social tersebut entah untuk kampanye, promosi, dan sebagainya, perwujudan nyata kepedulian social lebih banyak memberi dampak positif pada masyarakat.
            Kita, sebagai calon punggawa keuangan Negara, seharusnya memiliki sikap kepedulian social terhadap masyarakat sekitar karena bagaimana pun, masyarakat kurang mampu selalu membutuhkan kita. Ya, kalau belum bisa membantu paling tidak kita bisa menjadi tempat bercerita mengenai keluh kesah perekonomian mereka. Ironisnya, remaja sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya di depan laptop, bersenang-senang, hedonisme, dan mereka kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. Padahal, kalau kita peka, banyak sekali orang-orang yang sehari-harinya untuk makan saja susah.
            Kegiatan kepedulian social yang pernah saya lakukan yaitu mengajar lapak di suatu perkampungan yang kecil dan kumuh di belakang perumahan Pondok Jaya. Itu memang bukan inisiatif saya sendiri melainkan program dari Himpunan Mahasiswa Pengurusan Piutang dan Lelang Negara (HIMA PPLN) bidang pendidikan. Kami mengajar anak-anak disana seminggu sekali setiap hari minggu. Anak-anak disana kebanyakan duduk di TK sampai kelas 6 SD. Mereka sangat bersemangat saat kami dating, walaupun ada beberapa anak yang kurang bersemangat karena tidak bisa bermain di hari libur mungkin.
            Kami membagi mereka sesuai dengan kelas mereka yaitu : pra sekolah dengan TK, Kelas 1 dengan kelas 2, kelas 3 dengan kelas 4, kelas 5 sendiri, lalu kelas 6 dipisah karena akan menghadapi ujian. Kadang-kadang kami kesulitan dalam menghandle mereka, maklum jumlah kami kalah banyak dengan mereka, satu orang mengajar 6 atau 7 orang dan yang mereka tanyakan berbeda-beda.  Kelas yang saya handle biasanya kelas 1 dan kelas 2. Mereka kebanyakan masih ingin bermain-main, sulit membujuk mereka untuk membuka buku. Tapi ada seorang anak laki-laki yang membuat saya kagum karena kemauan belajarnya sangat tinggi, saya lupa namanya.
            Kami memang belum tahu apa pekerjaan orang tua mereka, tapi perkampungan yang kecil dan kumuh itu mungkin sudah menceritakan segalanya. Terlepas dari kesulitan yang kami hadapi untuk mengajar mereka, kami senang bisa membantu mereka, bahkan sebagian ibu-ibu disana mengharapkan kita untuk datang lebih sering. Mungkin ini hanya masalah waktu luang saja, kebanyakan dari kami luang di akhir pekan, itu pun pengajar yang datang hanya 7 sampai 10 orang. Namun, saya rasa jumlah kami sudah cukup kalau kita full team.
            Kepedulian sosial lain yang pernah saya lakukan adalah ketika saya dalam perjalanan di Bus Transjakarta, saya melihat ada ibu-ibu yang menggendong bayi tidak mendapatkan tempat duduk, saya memang tidak langsung bangkit menawarkan tempat duduk saya, tetapi melihat sekeliling saya tidak ada yang hendak bangkit, saya pun berdiri dan merelakan tempat duduk saya untuk ibu itu dan ibu tersebut mengucapkan terimakasih. Saya berdiri cukup lama, tetapi tak lama kemudian teman saya menawarkan tempat duduknya untuk saya, jadi kami bergantian berdiri dan duduk. Itu bisa disebut kepedulian sosial secara berkelompok karena teman saya juga berkorban tempat duduk.
            Itulah pengalaman saya melakukan kegiatan kepedulian sosial, mungkin ini bukan inisiatif saya, tapi setidaknya saya bisa ikut serta di dalamnya dan membantu meringankan beban sesama manusia. Hal tersebut membuat saya bisa melihat ke bawah lebih sering, karena di bawah masih banyak manusia yang membutuhkan uluran tangan kita. Suatu saat saya harap saya bisa melakukan kegiatan kepedulian social atas inisiatif saya sendiri. Sebenarnya, kepedulian social dalam hal yang kecil pun bisa kita lakukan, contohnya : menjenguk teman yang sakit, memberi sedekah pada pengemis, menyerahkan tempat duduk saat ada lansia/ ibu hamil di angkutan umum, mengumpulkan botol-botol bekas dan memberikannya dengan cuma-cuma ke pemulung saat bertemu, dan masih banyak lagi. Satu yang harus selalu kita ingat, kita tidak pernah sendiri, kita selalu membutuhkan orang lain, kapan pun dan dimanapun itu, maka dari itu sikap kepedulian social sangatlah penting.


Friday, 13 December 2013

Kecanduan Game Football Manager 2013

Percayalah, nggak ada yang memungkiri kalau game yang satu ini bikin kecanduan, sampai lupa waktu, tapi nggak lupa makan sih. Jadi ceritanya sambil menunggu Tes Kemampuan Dasar 2014 nanti katanya, saya nggak begitu ada kerjaan, ya paling cuma nyuci baju, nyapu rumah, ngurus toko online yang iseng2an. Karena merasa hampa, saya mainin deh tuh FM 2013, oke saya tahu ini permainan cowok, so what? pas pertama main bikin profil manajernya aja ada gender female nya kok. Nah udah kan saya main, bangun pagi, makan, mandi, main FM, kalau udah merasa gagal jadi manajer saya quit aja, toh besok ada hari kan, hehe. Tim yang saya manajeri sukses lho, saya nggak mau nyebut nama teamnya disini, Tim saya menang trofi EPL, Capital One Cup, Champions League, Community Shield di bawah asuhan saya. taktik yang saya gunakan sih, biasa aja, kadang 4-4-2, 4-1-3-2, 4-2-2-2, dan pola permainannya menyerang. Sekarang udah musim kedua saya di tim tersebut, Presiden klub mengontrak saya sampai tahun 2017. Saya bingung juga sih kalau mau ganti team, rencananya kalau sudah bosan dengan tim itu saya mau pindah ke liga Spanyol atau Italia, saya akui liga Inggris keras Bung! Liga Inggris itu dimana team apapun bisa mengalahkan tim apapun. Sekarang posisi tim saya masih di puncak klasemen, tapi performanya agak menurun, kurang produktif dalam mencetak gol, bertahannya juga berantakan. Tapi ya sudahlah kan cuma game, menurut saya game ini mengasah otak kita dalam mengatur strategi, finansial, dan manajemen pemain, jadi biar liburan otak tetep jalan gitu ceritanya, hehe. Sudah dulu cerita FM 13 nya, saya pengen main FM 14 tapi belum ada duit, buat download maksudnya.

Sunday, 8 December 2013

Manchester United Terpuruk

Tiga laga terakhir tanpa kemenangan, sekali menahan Tottenham, ditundukkan Everton dan Newcastle di kandang. Kata pertama yang muncul di pikiran saya yaitu "Apakah ini United?" Saya sebagai fans serasa tidak mengenali gaya permainan mereka lagi. Oke, saya maklumi, Moyes adalah pelatih yang memerlukan adaptasi di United. Tapi, saya rasa blunder yang dilakukan Moyes adalah mengganti hampir semua staf kepelatihan yang sudah tune-in dan matang bersama Tim United itu sendiri. Mungkin Bursa Transfer Januari nanti merupakan kesempatan Moyes untuk memperbaiki Tim. Tim dengan materi pemain bagus tidak akan menjadi apa2 tanpa manajemen yang mumpuni. Saya tidak menghujat siapa pun disini, saya hanya menunjukkan kekecewaan yang merupakan refleksi dari kepedulian saya terhadap klub yang saya cintai. Saya juga bukan glory hunter, menang kalah tidak masalah asal sudah menunjukkan permainan yang baik. Ya, mungkin saya masih belum terbiasa melihat bukan Opa Fergie yang duduk di bangku manager saat pertandingan dengan kunyahan permen karet dan childish smile nya. Apapun itu, saya tetap fans United, justru karena saya terlalu ngefans, saya jadi kecewa. Tetapi, semua itu kan hanya hiburan semata, coba kita lihat sepakbola dalam negeri kita, Timnas kita, mereka lebih layak dan pantas mendapat dukungan dari hati nurani kita daripada kita meributkan klub-klub Eropa. Saya ngefans United tapi cinta Timnas Indonesia.

Tuesday, 7 May 2013

Apakah Dia Seorang Teman?


apakah dia seorang teman bila :
1. Mematahkan semangat temannya
 mematahkan semangat misalnya, kamu lagi suka ma seseorang dan kamu curhat ma orang yg kamu anggap teman itu, dan dia bilang entah secara sengaja atau gak sengaja : “nggak mungkin lah kamu dapetin dia.” nah, itu jelas mematahkan semangat km untuk dapetin cinta kamu. orang kaya gini mah diemin aja, tapi ati2 juga jangan2 dia berminat sama incaran kamu.
2. Senang saat temannya kesusahan
guys, mungkin ini agak susah untuk mengetahui orang itu gimana waktu kita sedang susah. tapi ini nyata, ada beberapa orang yang secara terang2an memperlihatkan kebahagiaannya saat kita susah„ what kind of friends are they? i don’t know, really. tapi, misalnya dia punya internet kecepatan dewa, sedangkan modem kita lemotnya minta ampun, nah dia berkali-kali bahkan beribu2 kali, bilang “eh kecepatanku hsdpa lho, sampe 500 kbps pula, tempatmu berapa?” jelas2 tadi dia udah nanya gitu n kita udah jawab, terus aja dia nanya gitu, Sh*t!!!!
3. Susah saat temannya senang
ini mungkin cuma kebalikan ama yang di atas, tapi percayalah kalo sifat nomer 2 dipunyai orang itu maka sifat ini pasti dipunyai orang itu, believe me or not! misalnya kita pulang kampung lebih awal daripada dia, trus dia bilang : sial, kok kamu bisa sih pulang kampung cepet? enak banget sih!!! : gak cuma itu, waktu kita dapet nilai bagus, keliatan lho orang mana yang ngiri, mana yang enggak, trus waktu orang itu tau kita bisa main gitar misalnya, dia ngomong gini ” aku sih dulu pas umur 4 tahun udah bisa tuh main gitar, sayangnya gak dilanjutin sih ” nah lo, siapa juga yang nanya riwayat hidup lo????!!!!
4. Suka ceplas ceplos
nah yang kayak gini ini yang susah diadepin, kalo yang 3 diatas tinggal didiemin, yang ini mau ndiemin tapi tekanan batin„ mau negur eh dia gak nyadar ama apa yang udah dia ceplosin,padahal omongannya pedes kaya cabe sekilo… apa boleh buat kita sering mati gaya sendiri ngadepin orang kaya gini. screammmmm!!!!!
Guys, di atas itu cuma berdasarkan pengalamanku aja, emang sih aku juga gak sempurna dalam berteman, karena emang gak ada manusia yang bener2 sempurna, jadi aku harap sih kalian bisa ngehindarin ato minimal gak deket2 sama orang yang kayak di atas itu„, sekarang kalian pikirkan sendiri apakah dia seorang teman kalo memenuhi salah satu kriteria di atas???? I think you know the answer.

Tuesday, 9 April 2013

Yes, I love Football!!!


  Awalnya, gue emang suka sama pemainnya, tapi lama-lama hampir semua pertandingan sepakbola gue tonton, nggak semua ding, cuma liga-liga yang tayang di TV Nasional. Waktu itu, Piala Dunia 2002 di Jerman, bukan pertama kalinya sih gue nonton bola, sebelumnya juga nonton kok kalo Indonesia yang main. Pertama gue suka bola, malah gue nggak ngerti tuh namanya klub-klub gitu, gue malah suka sama Timnas Jerman. Kenapa? Kenapa lagi kalo bukan karena Mas-mas ini..


     Iya, Mas keturunan Polandia yang hobi salto ini bikin gue tergila-gila, pas 2002 dia masih muda lah ya, masih ganteng (sekarang juga ganteng). Nah, sejak saat itu gue ngefans sama Timnas Jerman, selalu teriak-teriak random kalo liat Jerman yang tanding (sebenernya liat Klose nya sih). Piala dunia 2006, gue dukung Jerman dong ya, terus sejak saat itu jadi ngerti klubnya si doi, Werder Bremen, tapi gue rasa gue nggak belum bisa ngefans apa yang nggak bisa gue tonton deh, kan Bundesliga jarang disiarin tuh. Pencarian gue akan pemain ganteng belum berakhir (apasih), pas piala dunia 2006 itu, iklan kan banyak tuh, nah di iklan salah satu minuman berenergi warna kuning, tempat iklannya di Bali, si Mas ganteng yang satu lagi muncul 

   Yap, CR7!! dulu dia masih umur 21 tahun, unyu deh, sampe gue apal kata2 dia di iklannya "the secret that found in Bali". Waktu itu juga dia ikut nyumbang lho buat Tsunami di Aceh tahun 2004, keren kan? masih muda, ganteng, berbakat, dermawan lagi. Nah, sejak saat itu gue punya soft - feeling ke timnas Portugal. Di Piala Dunia 2006, waktu Portugal vs Inggris, CR7 agak memprovokasi wasit biar ngasih kartu kuning ke Wayne Rooney atas pelanggarannya ke Carvalho padahal Rooney tuh temen seklubnya lho. Gue liat sih kedipan matanya CR7, gue sih ngiranya itu buat gue, eh ternyata buat wasit (?). Nah, sejak saat itu gue cari2 berita tentang dia, oh klubnya Manchester United, keren juga nih. Nah, sejak saat itu gue dukung MU masih karena CR7.
    

   Nah, sekarang gue paham sepakbola, gue dukung MU dengan atau tanpa CR7, gue rasa MU itu udah mendarah daging sama gue, ya gue belum sampai taraf beli jersey ori atau nonton live di stadionnya sih, tapi paling enggak gue nggak pernah marah-marah nggak jelas kalo ada fans klub lain yang ngejek2. Buat apa sih buang2 tenaga ngejek2 gitu, toh yang di Inggris sono juga akur-akur aja, malah mereka sering party2 bareng mungkin walaupun beda klub. Oh iya, selain dukung MU, gue akui gue nggak bisa benci Arsenal, gimana enggak? nonton Arsenal main tuh kayak lagi di fashion show, liat nih... 


  Pemain-pemain Arsenal tuh ganteng-ganteng gilaaak, kalo orang yang nggak tau sepakbola liat gambar di atas pasti ngira mereka tuh model :3. Oiya, mereka mau ke Indonesia lho 13 July nanti, ketemuan nggak ya?? 
   Menurut gue sepakbola itu indah, bisa mempersatukan, bisa meleburkan perbedaan, bisa belajar untuk mensyukuri ciptaan Tuhan (pemainnya ganteng), bisa membuat gue terpesona segini dalemnya. Gue bersyukur ngerti sepakbola, ngefans sama sepakbola, dan doain ya jodoh gue pemain bola (lho?). Nah, pokoknya I love football, meskipun diawali sesuatu yang agak karbitan, tapi intinya gue suka sepakbola, problem?